Wahana Ekspresi Mahasiswa Hukum

Friday, September 29, 2006

Dapur Redakasi

Kenapa Harus Lempar Tanggung jawab?

Lempar tanggung jawab.Hal tersebut, saat ini menjadi hal yang ramai untuk dibicarakan bagi mahasiswa FH’03 dan juga mahasiswa lainnya pada umumnya.Yang terjadi saat ini ketika sesuatu hal yang seharusnya menjadi tanggung jawab pihak yang bersangkutan malahan merasa tidak bertanggung jawab akan hal tersebut. siapakah yang harus bertanggung jawab? ataukah hal tersebut hanyalah sebuah hal yang sepele?...
tentunya kejadian yang terjadi tersebut lagi - lagi harus merugikan mahasiswa, segala janji dan kebijakan yang dibuat oleh para pembesar kampus tersebut hanyalah sebuah roman picisan saja. karena diwaktu sebelumnya, yang dalam hal ini Universitas, mengakui dan berjanji bahwa dari propti ini para peserta akan sepenuhnya mendapatkan hak untuk memiliki piagam propti yang kemudian bergulir menjadi sebuah kebijakan bahwa piagam Propti tersebut menjadi sebuah syarat untuk wisuda.
sekarang yang terjadi, ketika mahasiswa (FH’03-red) bertanya - tanya tentang keberadaan piagamnya, justru yang ada malah para pihak yang berkompenten merasa telah melaksanakan kewajibannya (baik itu Universitas ataupun fakultas). memang sebenarnya tidaklah rumit jika berfikir atas apa yang terjadi diatas, namun ketika suatu hal tersebut menyangkut sebuah kebijakan birokrasi, semuanya itu menjadi kompleks, sesuatu yang sebenarnya telah jelas siapa yang seharusnya berkepentingan, menjadi tidak jelas.
jika kita menelaah, secara lahiriah, birokrasi, adalah berarti melayani.Kenapa saat ini yang terjadi pada pigam propti FH 2003 menjadi tidak terlayani dengan jelas dan tak jelas siapa yang bertanggung jawab. ada baiknya para pihak - pihak tersebut berbicara bersama - sama dalam satu meja untuk menjelaskan kesalahan atau kekusutan yang terjadi, sehingga hal ini bisa terjadi sedemikian adanya.
Redaksi
Edisi 7 Tahun Ke III / April 2005

0 Comments:

Post a Comment

<< Home